Skip to main content

Makalah Microsoft .Net Framework Dan C# (Sharp)



MAKALAH
MICROSOFT .NET FRAMEWORK DAN C#



Disusun Oleh :
Grizenzio Orchivillando
Annisa Rahmawati
Nikke Nur Khotijah
Tri Mulyani
Findy Afdilla

Politeknik Negeri Cilacap
2015



KATA PENGANTAR

       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Microsoft .Net Framework dan C# ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Nur Wahyu Rahadi selaku Dosen mata kuliah PBO yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
       Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai kegunaan dari Microsoft .net framework dan C# , dan juga mengenal lebih dalam materi tersebut. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.


Cilacap, 08 September 2015

                                                                                                                        Kelompok 3





DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................i
Daftar Isi .............................................................................ii
Bab I Microsoft .Net Framework
1.1 Penjelasan ......................................................................4
1.1.1 Penjelasan Dari Microsoft ..........................................5
1.2 .NET Framework sebagai platform ...............................7
1.3 Versi ...............................................................................7
1.4 Kelebihan .......................................................................8
1.5 Fungsi .Net Framework .................................................8
1.6 Common Language Runtime (CLR) ..............................9
1.6.1 Fasilitas yang disediakan Common Language Runtime .9
1.7 .NET Framework Class Library ...................................10
1.8 .NET Building Block Services ......................................11
1.9 Visual Studio .NET ........................................................12
1.10 .Net Enterprise Server ..................................................12
1.11 .NET pada sistem operasi selain Windows ..................12

Bab II C#/ Sharp
2.1 Penjelasan .......................................................................13
2.2 Sejarah ............................................................................13
2.3 Tujuan Desain .................................................................14
2.4 Fitur-fitur Bahasa ............................................................14
2.5 Fitur Pemrograman .........................................................15
2.6 Tentang C# ......................................................................15
2.7 Kelebihan C# ..................................................................16
2.8 Kekurangan C# ...............................................................16
2.9 Penulisan Kode C# .........................................................16
2.10 Metode C# ....................................................................17
2.11 Namespace ....................................................................17
2.12 Tipe C# .........................................................................18
2.13 Variable C# ...................................................................19
2.14 Kelas C# ........................................................................20
2.15 Abstrak Kelas C# ..........................................................20
2.16 Static C# ........................................................................21
2.17 Interface C# ...................................................................21
2.18 Delegate ........................................................................24
Daftar Pustaka ......................................................................25


BAB 1
Microsoft .NET Framework
1.1 Penjelasan
Microsoft .NET Framework (dibaca Microsoft Dot Net Framework) atau lebih dikenal dengan singkatan dot net (tidak berhubungan dengan domain .net) merupakan sebuah perangkat lunak kerangka kerja yang berjalan utamanya pada sistem operasi Microsoft Windows, saat ini .NET Framework umumnya telah terintegrasi dalam distribusi standar Windows (mulai dari Windows Server 2003 dan versi-versi Windows yang lebih baru). Kerangka kerja ini menyediakan sejumlah besar pustaka pemrograman komputer dan mendukung beberapa bahasa pemrograman serta interoperabilitas yang baik sehingga memungkinkan bahasa-bahasa tersebut berfungsi satu dengan lain dalam pengembangan sistem. Berbeda halnya dengan tipikal aplikasi konvensional umumnya, program yang ditulis dengan memanfaatkan .NET Framework berjalan pada lingkungan perangkat lunak melalui Common Language Runtime, dan bukan perangkat keras secara langsung. Hal ini memungkinkan aplikasi yang dibuat di atas .NET secara teoritis dapat berjalan pada perangkat keras apapun yang didukung oleh .NET Framework. Perangkat lunak ini adalah kunci penawaran utama dari Microsoft, dan dimaksudkan untuk digunakan oleh sebagian besar aplikasi-aplikasi baru yang dibuat untuk platform Windows.
.NET Framework memiliki 2 komponen utama: CLR dan .NET Framework Class Library
Program - program yang ditulis untuk .NET Framework dijalankan pada suatu lingkungan software yang mengatur persyaratan-persyaratan runtime program. Runtime environment ini, yang juga merupakan suatu bagian dari .NET Framework, dikenal sebagai Common Language Runtime (CLR). CLR menyediakan penampilan dari application virtual machine, sehingga para programmer tidak perlu mengetahui kemampuan CPU tertentu yang akan menjalankan program. CLR juga menyediakan layanan-layanan penting lainnya seperti jaminan keamanan, pengaturan memori, garbage collection dan exception handling / penanganan kesalahan pada saat runtime. Class library dan CLR ini merupakan komponen inti dari .NET Framework. Kerangka kerja itu pun dibuat sedemikian rupa agar para programmer dapat mengembangkan program komputer dengan jauh lebih mudah, dan juga untuk mengurangi kerawanan aplikasi dan juga komputer dari beberapa ancaman keamanan.
Solusi-solusi program pembentuk class library dari .NET Framework mengcover area yang luas dari kebutuhan program pada bidang user interface, pengaksesan data, koneksi basis data, kriptografi, pembuatan aplikasi berbasis web, algoritma numerik, dan komunikasi jaringan. Fungsi-fungsi yang ada dalam class library dapat digabungkan oleh programmer dengan kodenya sendiri untuk membuat suatu program aplikasi baru.
Pada berbagai literatur dan referensi di Internet, .NET Framework seringkali disingkat menjadi .NET saja.
Secara singkat, .Net adalah teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan perangkat lunak Microsoft untuk memfasilitasi system operasi, hingga ke peralatan-peralatan lain seperti handphone dan sebagainya. Dengan demikian, jika Anda bermaksud untuk membuat program yang dapat dijalankan melalui internet, jaringan computer, handphone dan lain-lain, maka sangatlah tepat jika Anda membuatnya melalui teknologi .Net ini.
Teknologi .Net dapat juga digunakan bagi yang ingin membuat program untuk komputer pribadi yang dijalankan secara individual. Dibandingkan dengan perangkat lunak pembuat program yang sudah ada sebelumnya seperti Ms. Visual Studio 6.0 (Ms. Merupakan singkatan yang umum digunakan perusahaan Microsoft). Perangkat lunak pembuat program berbasis .Net mempunyai lebih banyak fasilitas dan perintah-perintah yang akan mempermudah dan mempercepat dalam pembuatan program aplikasi.

1.1.1 Penjelasan Dari Microsoft
.Net Framework ini. Microsoft .NET adalah software yang menghubungkan informasi, orang, system dan device! Perangkat yang menjangkau client, server dan tool pengembang.
Microsoft .NET disusun oleh:
Dot NET Framework, digunakan untuk membangun dan menjalankan semua macam softwere termasuk aplikasi berbasis Web, aplikasi smart client, dan layanan web XML (Extensible Markup Language). Menyediakan  komponen untuk berbagai data melalui Network menggunakan komponen platform protocol independent seperti XML, SOAP, dan HTTP.
Tool – tool pengembang  seperti Microsoft VisualStudio .NET yang penyediaan IDE (Integrated Development Enveronment! lingkungan pengembangan terintegrasi) untuk memaksimalkan produktivitas pengembangan menggunakan .NET Framework.
Serangkaian server termasuk Microsoft Windows Servwr 2003, Microsoft SQL Server dan Micosoft BizTalk Server yang terintegrasi, untuk menjalankan, mengoprasikan dan mengelola services Web dan aplikasi berbasis Web.
Softwere client seperti Windows XP, windows CE dan Windows Office XP yang membantu pengembangan untuk menyebarkan dan mengelola aplikasinya.
.NET Platform merupakan satu set kumpulan teknologi yang memungkinkan teknologi Internet ditransformasikan ke dalam platform distributed computing dengan skalabilitas dan kompatibilitas tinggi. Secara teknikal, .NET Platform menyediakan konsep pemrograman dengan library dan modul-modul baru yang konsisten, terlepas dari jenis bahasa pemrograman yang digunakan.
.NET Platform menyediakan hal-hal berikut bagi para developer :
1)  Language independent, dengan programming model yang konsisten di semua tier aplikasi yang dibangun.
2)    Interoperability dan kompatibilitas antar aplikasi.
3)    Kemudahan migrasi dari teknologi yang ada saat ini.
4)    Dukungan penuh terhadap berbagai teknologi standar yang digunakan dalam platform internet, antara lain HTTP, XML, SOAP dan HTML.
Teknologi inti .Net secara umum terdiri dari 4 area pokok :
.Net Framework 
.NET Framework adalah teknologi inti yang menyediakan berbagai library untuk digunakan oleh aplikasi di atasnya. Komponen inti .NET Framework adalah Common Language Runtime (CLR) yang menyediakan run time environment untuk aplikasi yang dibangun menggunakan Visual Studio .NET, terlepas dari jenis bahasa pemrogramannya.
Dengan adanya CLR tersebut, programmer dapat menikmati consistent object model dalam mengakses berbagai komponen library. Dengan demikian penggunaan bahasa pemrograman dalam dunia .NET adalah lebih ke masalah selera atau taste, dan bukan pada kelebihan maupun kekurangan masing-masing bahasa. Mengapa ? Karena semua bahasa pemrograman yang mensupport .NET mengakses library yang sama di dalam .NET Framework, dengan object model yang konsisten, dengan run time file yang sama. Bahasa adalah sekedar skin atau theme, bukan senjata sakti.Dot NET Framework adalah linkungan untuk membangun, deploying menyebarkan,  dan menjalankan services Web dan aplikasi lainnya.
Dot NET Framework disusun oleh dua komponen utama, yaitu Common Language Runtime (runtime bahasa umum) dan .NET Framework Class Library (pustaka class .NET Framework.
Definisi di atas saya ambil dari penjelasan Microsoft dalam FAQ (Frequently Asked Questions) mengenai  .NET Framework. Secara sederhana .NET Framework adlah platform tunggal dimana semua orang dapat platform tunggal dimana semua orang dapat mengembangkan aplikasi menggunakan suatu system yang mirip dengan JVM (Java Virtual Machine). Hanya berbeda dengan java, tidak ada penghalang dengan bahasa .NET sehingga aplikasi dapat dikembangkan menggunakan bahasa: VB, C++, C#, J# dan 20 bahasa-bahasa pemrograman lainnya yang kompatibel dengan .NET Framework.

1.2 .Net Framework sebagai platform
.NET seringkali juga dapat diartikan sebagai platform, yang merupakan suatu lingkungan terpadu untuk pengembangan dan eksekusi untuk berbagai macam bahasa pemrograman dan kumpulan library untuk bekerja sama membuat dan menjalankan aplikasi berbasis Windows yang lebih mudah untuk dibuat, diatur, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan sistem jaringan lain.
Dalam perkembangannya, .NET seringkali dikaitkan pula dengan versi Visual Studio yang sesuai dengan dukungan versi yang bersangkutan untuk pengembangan aplikasi. Berikut ini versi .NET dan versi Visual Studio yang terkait.

1.3 Versi
Microsoft memulai pengembangan .NET Framework di akhir 1990 dengan nama awal Next Generation Windows Services (NGWS). Pada akhir 2000 versi beta .NET 1.0 dirilis
Versi 3.0 dari .NET Framework disertakan di Windows Server 2008 dan Windows Vista. Version 3.5 disertakan di Windows 7, dan bisa juga diinstall di Windows XP maupunWindows Server 2003. Pada 12 April 2010 .NET Framework 4 dirilis bersamaan dengan applikasi Visual Studio 2010.
.NET Framework terdiri dari dua versi yaitu mobile dan embedded. Versi mini dari framework .NET Compact Framework, tersedia untuk platform smartphone khususnya Windows CE dan Windows Mobile. .NET Micro Framework lebih ditargetkan untuk device yang membutuhkan kinerja tinggi.


.NET 2.0, 3.0 dan 3.5 memiliki CLR yang sama. Dengan demikian, struktur IL juga sama. Adapun fasilitas penambahan kata kunci pemrograman seperti pada LINQ yang sebenarnya lebih mengarah sebagai fitur bahasa pemrograman (programming language feature) sehingga bukan merupakan fitur CLR.
Dan Versi terbaru Microsoft .Net Framework Pada Tanggal 22 Juli 2015 Rilis Versi 4.6 Untuk Windows for Windows Vista SP2, Windows 7 SP1, Windows 8, Windows 8.1, Windows Server 2008 SP2 Windows Server 2008 R2 SP1, Windows Server 2012 and Windows Server 2012 R2
.NET Framework 4 mencakup fitur-fitur baru dan beberapa perbaikan:
1.       Perbaikan dalam CLR dan BCL
2.       Perbaikan dalam ADO.NET
3.       Perangkat tambahan untuk ASP.NET
4.       Perbaikan pada Windows Presentation Foundation
5.       Perbaikan ke Windows Workflow Foundation dan Windows Communication Foundation


1.4 Kelebihan
Perangkat lunak pembuat program berbasis .Net diciptakan dengan dasar pemrograman berorientasi objek sehingga program aplikasi akan menjadi lebih mudah dimuat, dipelihara, dan dikembangkan. Beberapa kelebihan lain yang dapat Anda peroleh melalui teknologi .Net ini adalah:
1.       Kemudahan untuk menggabung beberapa program yang dibuat dengan berbagai bahasa pemrograman berteknologi .Net ini.
2.       Kemudahan untuk berpindah antar bahasa pemrograman.
3.       Meningkatkan keandalan program dalam menangani error.
4.       Penanganan masalah memori secara otomatis dan sebagainya.
5.        
1.5 Fungsi .Net Framework
Secara teori beberapa fungsi dari .Net framework adalah :
Ø  Menyediakan lingkungan pemrograman berorientasi objek, apakah kode objek disimpan dan dijalankan secara lokal, dijalankan secara lokal tetapi disebarkan melalui internet atau dijalankan secara remote (dijalankan dari suatu tempat).
Ø  Menyediakan lingkungan untuk menjalankan suatu kode yang meminimalkan konflik saat softwaredeployment disebarkan dan versioning /tentang versi.
Ø  Menyediakan lingkungan untuk menjalakan suatu kode yang menjamin keamanan saat kode dijalankan, termasuk kode yang dibuat oleh pihak yang tidak diketahui atau pihak ketiga yang setengah dipercaya.
Ø  Menyediakan lingkungan untuk menjalankan suatu kode yang dapat mengeliminasi masalah performa dari lingkungan scripted dan interpreted.
Ø  Membuat pengembang memiliki pengalaman yang konsisten dalam berbagai tipe aplikasi berbasis Windows dan aplikasi berbasis Web.
Ø  Untuk membangun komunikasi standar industri yang memastikan kode berbasis Framework .NET dapat diintegrasikan dengan kode lain.
Definisi lainnya, .NET Framework bisa juga diartikan sebagai serangkaian teknologi yang :
Ø  Mempersatukan aplikasi Web yang sekarang masi terisolasi.
Ø  Membuat informasi tersedia di setiap saat dan di setiap tempat.
Ø  Menyederhanakan pengembangan dan penyebaran aplikasi.
Ø   
1.6 Common Language Runtime (CLR)
CLR adalah fondasi dari .NET Framework. Anda dapat menganggap CLR (sering disebut runtime saja) sebagai agen yang menangani kode pada saat dijalankan, menyediakan layanan inti seperti manajemen memori, manajemen thread dan remorting, juga memastikan pendefinisian tipe data secara ketat dan bentuk lain untuk memastikan keakuratan kode program sehingga dapat tercipta keamanan dan ketangguhan suatu program.
Konsep manajemen kode adalah prinsip dasar dari runtime. Program yang dijalankan oleh CLR disebut managed code, sedangkan program yang tidak memiliki sasaran runtime (CLR) disebut unmanaged code.
Perlu anda ketahui bahwa VisualBasic .NET menghasilkan managed code yang dapat dijalankan apabila pada system computer terdatap CLR. Artinya anda tidak dapat menjalankan aplikasi yang dihasilkan Visual Basic .NET dapat menginstal CLR terlebih dahulu. Konsep CLR ini menyerupai konsep java Virtual Machine untuk menjalankan software java.
Class library, komponen lai dari .NET Framework adalah koleksi tipe data yang lengkap, berorientasi objek yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi program konsol sampai aplikasi graphical user interface (GUI) ke aplikasi berbasis inovasi yang disediakan oleh ASP.NET seperti Web Forms dan XML Web Services.
Dot NET Framework dapat dihosted oleh komponen unmanaged yang memanggil common language runtime ke prosesnya dan menjalankan managed code sehingga menciptakan lingkungan software yang menggunakan fasilitas managed dan unmanaged. Framework .NET tidak hanya menyediakan beberapa runtime host tetapi juga mendukung pengembangan dari runtime host pihak ketiga.
Sebagai contoh, ASP.NET bertindak sebagai host dari runtime yang menyediakan lingkungan, skalabel dan berada di server untuk managed code.

1.6.1 Fasilitas yang disediakan Common Language Runtime
Common language runtime menangani dan mengatur memori, eksekusi kode, verifikasi keamanan kode, kompilasi dan layanan system lain. Fasilitas ini adalah intrinsic dari managed dari managed code yang berjalan pada common language runtime.
Dengan mengutamakan keamanan, managed component diberikan tingkatan trust/kepercayaan berdasarkan sejumlah factor yang memperhitungkan asalnya (seperti Internet, jaringan perusahaan atau computer lokal). Hal ini berarti managed component dapat dibatasi apabila akan melakukan operasi akses file, akses registry, atau fungsi sensitive lain, bahkan jika digunakan oleh aplikasi aktif yang sama.
Runtime memaksakan keamanan akses kode. Sebagai contoh, used dapat mempercayai sisipan program di suatu halaman web yang mamainkan animasi pada layar atau menghasilkan suara, tetapi tidak dapat mengakses data pribadi, system file atau jaringan. Fasilitas security dari runtime membuat sah suatu software yang menyebar lewat internet yang canggih dan lengkap.
Runtime juga mendorong penulisan kode program yang lengkap dengan mengimplementasikan strict type dan infrastruktur code verification yang disebut common type system (CTS), CTS memastikan semua managed code adalah self describing. Compiler bahasa program dari Microsoft dan pihak ketiga menghasilkan managed code yang sesuai dengan CTS. Hal ini berarti managed code dapat menggunakan managed type dan instance lain, sembari memaksakan ketepatan dan keamanan tipe data secara ketat.
Sebagai tambahan, lingkungan managed dari runtime menghilangkan isu umum dari software. Sebagai contoh, runtime secara otomatis dapat menangani layout objek dan mengatur referensi ke objek, melepaskannya jika tidak digunakan lagi. Manajemen memori otomatis ini menyelesaikan dua masalah umum dari aplikasi, yaitu memory leaks dan invalid memory references.
Runtime juga meningkatkan produktifitas developer, sebagai conoh, programmer dapat menuliskan aplikasi dengan bahan pemrograman pilihan mereka, sembari mengambil keunggulan dari runtime, class library dan komponen yang ditulis oleh bahasa pemrograman lain oleh developer lain. Vendor yang menyediakan compiler yang memilih runtme sebagai targetnya juga dapat melakukannya. Compiler bahasa yang menargetkan .NET Framework membuat fasilitas dari .NET Framework tersedia bagi kode yang eksis pada bahasa tersebut, yang sangat mempermudah proses migrasi dari aplikasi yang sudah ada.
Walaupun runtime didesain untuk software di masa depan, ini juga mendukung software saat ini dan sebelumnya. Interaksi antara managed dan unmanaged code memberikan fasilitas bagi developer untuk melanjutkan COM yang diperlukan dan DLL.
Runtime didesain untuk meningkatkan performance. Meskipun common language runtime menyediakan banyak layanan standar, managed code tidak pernah diinterpresentasikan. Fasilitas yang disebut just-in-time (JIT) mengkompilasi semua managed code untuk berjalan pada bahasa mesin/native dari system dimana program dijalankan. Sementara itu, memori manager dan menghilangkan kemungkinan memori terfragmentasi dan meningkatkan referensi lokal dari memori untuk meningkatkan kecepatan.
Terakhir, runtime dapat di-hosted oleh aplikasi server side yang tangguh seperti Microsoft SQL server dan internet information services (IIS). Infrasruktur ini memberikan fasilitas bagi managed code untuk menyediakan logic bisnis, sambil menikmati performa superior dari server enterprise yang mendukung runtime hosting.

1.7 .Net Framework Class Library
Dot NET Framework class library adalah suatu koleksi dari tipe data yang dapat digunakan ulang yang terintegrasi dengan common language runtime. Class library berorientasi objek, menyediakan tipe data dimana managed code dapat menurunkan fungsionalitasnya. Hal ini tidak hanya membuat tipe data dari .NET Framework mudah digunakan tetapi juga mengurangi waktu belajar dari fasilitas .NET Framework. Sebagai tambahan, komponen pihak ketiga dapat terintegrasi dengan class dari .NET Framework.
Sebagai contoh, koleksi class .NET Framework mengimplementasikan set interface yang dapat digunakan untuk membuat koleksi class anda sendiri. Koleksi class anda akan terpadu dengan class-class .NET Framework.
Sebagaimana anda harapkan dari class library berorientasi objek, tipe-tipe data .NET Framework memberikan fasilitas bagi anda untuk menyelesaikan sejumlah tugas pemrograman umum, termasuk manajemen string, koleksi data, konektifitas database dan akses file. Sebagai tambahan dari tugas-tugas umum tersebut, class library mengikutkan tipe data yang mendukung variasi scenario development. Sebagai contoh, anda dapat menggunakan .NET Framework untuk membangun type aplikasi dan layanan berikut:
·         Aplikasi konsol
·         Alikasi scripting atau hosted
·         Aplikasi windows GUI (Windows Forms)
·         Aplikasi ASP.NET
·         XML Web Services
·         Windows services
Dari uraian panjang lebar mengenai .NET Framework diharapkan anda mengerti bahwa Visual Basic .NET merupakan bagian dari teknologi tersebut. Selain Visual Basic .NET kita dapat gunakan bahasa pemrograman lain untuk menghasilkan aplikasi yang berjalan di atas .NET Framework. Bahkan saat penulisan buku ini, penulis mendapatkan informasi bahwa .NET Framework mendukung 15 bahasa pemrograman. Selain Visual Basic .NET terdapat C#, C++, J#, Jscript, VBScript bahkan Perl, Cobol, dan Pascal dapat digunakanuntuk menghasilkan aplikasi managed code.
Dot NET Framework saat ini juga dikembangkan untuk mobile dan embedded devices yang disebut Compact .NET Framework. Efek pengembangan ini adalah dengan Visual Basic .NET atau pemrograman yang mendukung framework .NET biasa juga dapat menghasilkan aplikasi untuk mobile/smart device seperti Pocket PC. Jadi dengan menguasai Visual Basic .NET atau salah satu pemrograman .NET kita dapat menghasilkan berbagai tipe aplikasi maupun target aplikasi (server, desktop atau smart device seperti PDA).

1.8 .Net Building Block Services
Building block merupakan sekumpulan services yang bersifat programmable, yang dapat diakses secara offline maupun online. Service tersebut merupakan modul-modul yang terdapat di suatu komputer, server dalam jaringan, maupun di suatu server di internet.
Service ini merupakan suatu idealisasi di masa depan, dimana sebuah aplikasi bersifat terdistribusi dengan modul-modul yang tersimpan di berbagai tempat, tetapi dapat diintegrasikan membentuk suatu aplikasi. Konsep ini merupakan arah pengembangan subscription based software, yang saat ini mulai banyak berkembang dan dikenal sebagai Application Service Provider.
Service tersebut dapat diakses oleh berbagai platform, asalkan platform tersebut mensupport protokol SOAP, yang merupakan protokol standar dalam mengakses web service. Peranan XML sebagai media definisi data menjadi sangat penting dalam hal ini, dan XML juga menjadi pusat perubahan besar dalam platform .NET. Dalam pelajaran selanjutnya, anda akan melihat bahwa semua data dalam .NET selalu direpresentasikan dalam bentuk XML.


1.9 Visual Studio .Net
Visual Studio .NET menyediakan tools bagi para developer untuk membangun aplikasi yang berjalan di .Net Framework. VS.Net membawa perubahan besar dalam gaya pemrograman, karena setiap programmer dituntut untuk memahami .NET object model dan Object Oriented Programming dengan baik, jika tidak ingin menghasilkan aplikasi dengan performa rendah.
VS.Net juga semakin mempertipis jarak antara Windows Programmer dengan Web Programmer. Dunia scripting yang akrab bagi programmer web akan sulit ditemukan dalam .NET, karena pemrograman web sudah bersifat full object oriented, dengan fasilitas event driven programming sebagaimana layaknya windows programming. Pemrograman web menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi para programmer windows, sedangkan anda para veteran scripting language sudah saatnya untuk beralih ke ASP.NET, yang dapat diprogram menggunakan VB, C#, C++ maupun Phyton dan COBOL sekalipun.
Microsoft masih menyediakan Jscript.NET bagi anda para pecandu JavaScript dan JScript, sedangkan versi .Net dari VBScript belum diketahui apakah akan disediakan atau tidak. Para veteran VB.Script disarankan untuk mempelajari VB, sehingga dapat menggunakan VB.Net untuk membangun aplikasi web. Bahasa pemrograman yang terdapat di VS.NET adalah VB.NET, C#, C++ .NET, J#, dan Jscript .NET. Dalam masa mendatang akan terus ditambah berbagai bahasa pemrograman lain.

1.10 .Net Enterprise Server
Bagian ini merupakan sekumpulan server based technology yang digunakan untuk mendukung teknologi .NET, yang mencakup sistem operasi, database, messaging, maupun manajemen e-commerce. Teknologi yang disediakan antara lain adalah Windows 2000 Server, SQL Server, Exchange, ISA Server dan BiZTalk Server.

1.11 .Net pada sistem operasi selain Windows
Implementasi .NET 2.0 saat ini juga memiliki Mono, perangkat lunak varian yang dapat berjalan di Linux dan UNIX. Mono dikembangkan oleh Ximian, yang selanjutnya diakuisisi oleh Novell. Mono merupakan platform sumber terbuka, berarti semua orang dapat berpartisipasi di dalam pengembangan Mono.



BAB 2
C Sharp
2.1 Penjelasan
C# (dibaca: C sharp) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET Framework. Bahasa pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain) dengan beberapa penyederhanaan. Menurut standar ECMA-334 C# Language Specification, nama C# terdiri atas sebuah huruf Latin C (U+0043) yang diikuti oleh tanda pagar yang menandakan angka # (U+0023). Tanda pagar # yang digunakan memang bukan tanda kres dalam seni musik (U+266F), dan tanda pagar # (U+0023) tersebut digunakan karena karakter kres dalam seni musik tidak terdapat di dalam keyboard standar.
Microsoft C# (disebut C sharp) adalah sebuah bahasa pemrograman yang didesain untuk membangun jangkauan aplikasi enterprise yang berjalan di atas framework .NET. Sebuah evolusi Microsoft C dan Microsoft C++, C# sederhana, modern, aman dan Object Oriented.
C# dikenal sebagai visual C# dalam Visual Studio .Net. Dukungan untuk Visual C# termasuk proyek template, desainer, halaman poperti, kode, model objek dan fitur lain dari lingkungan pengembangan. Library untuk pemrograman visual c# adalah .NET Framework.
2.2 Sejarah
Pada akhir dekade 1990-an, Microsoft membuat program Microsoft Visual J++ sebagai sebuah langkah percobaan untuk menggunakan Java di dalam sistem operasi Windows untuk meningkatkan antarmuka dari Microsoft Component Object Model (COM). Akan tetapi, akibat masalah dengan pemegang hak cipta bahasa pemrograman Java, Sun Microsystems, Microsoft pun menghentikan pengembangan J++, dan beralih untuk membuat pengganti J++, kompilernya dan mesin virtualnya sendiri dengan menggunakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat general-purpose. Untuk menangani proyek ini, Microsoft merekrut Anders Helsberg, yang merupakan mantan karyawan Borland yang membuat bahasa Turbo Pascal, dan Borland Delphi, yang juga mendesain Windows Foundation Classes (WFC) yang digunakan di dalam J++. Sebagai hasil dari usaha tersebut, C# pun pertama kali diperkenalkan pada bulan Juli 2000 sebagai sebuah bahasa pemrograman modern berorientasi objek yang menjadi sebuah bahasa pemrograman utama di dalam pengembangan di dalam platform Microsoft .NET Framework.
Pengalaman Helsberg sebelumnya dalam pendesain bahasa pemrograman seperti Visual J++, Delphi, Turbo Pascal) dengan mudah dilihat dalam sintaksis bahasa C#, begitu pula halnya pada inti Common Language Runtime (CLR). Dari kutipan atas interview dan makalah-makalah teknisnya ia menyebutkan kelemahan-kelemahan yang terdapat pada bahasa pemrograman yang umum digunakan saat ini, misalnya C++, Java, Delphi, ataupun Smalltalk. Kelemahan-kelemahan yang dikemukakannya itu yang menjadi basis CLR sebagai bentukan baru yang menutupi kelemahan-kelemahan tersebut, dan pada akhirnya memengaruhi desain pada bahasa C# itu sendiri. Ada kritik yang menyatakan C# sebagai bahasa yang berbagi akar dari bahasa-bahasa pemrograman lain. [1] Fitur-fitur yang diambilnya dari bahasa C++ dan Java adalah desain berorientasi objek, seperti garbage collection, reflection, akar kelas (root class), dan juga penyederhanaan terhadap pewarisan jamak (multiple inheritance). Fitur-fitur tersebut di dalam C# kini telah diaplikasikan terhadap iterasi, properti, kejadian (event), metadata, dan konversi antara tipe-tipe sederhana dan juga objek.
C# didisain untuk memenuhi kebutuhan akan sintaksis C++ yang lebih ringkas dan Rapid Application Development yang 'tanpa batas' (dibandingkan dengan RAD yang 'terbatas' seperti yang terdapat pada Delphi dan Visual Basic).
Agar mampu mempromosikan penggunaan besar-besaran dari bahasa C#, Microsoft, dengan dukungan dari Intel Corporation dan Hewlett-Packard, mencoba mengajukan standardisasi terhadap bahasa C#. Akhirnya, pada bulan Desember 2001, standar pertama pun diterima oleh European Computer Manufacturers Association atau Ecma International (ECMA), dengan nomor standar ECMA-334. Pada Desember 2002, standar kedua pun diadopsi oleh ECMA, dan tiga bulan kemudian diterima oleh International Organization for Standardization (ISO), dengan nomor standar ISO/IEC 23270:2006
2.3 Tujuan Desain
Standar European Computer Manufacturer Association (ECMA) mendaftarkan beberapa tujuan desain dari bahasa pemrograman C#, sebagai berikut:
Ø  Bahasa pemrograman C# dibuat sebagai bahasa pemrograman yang bersifat bahasa pemrograman general-purpose (untuk tujuan jamak), berorientasi objek, modern, dan sederhana.
Ø  Bahasa pemrograman C# ditujukan untuk digunakan dalam mengembangkan komponen perangkat lunak yang mampu mengambil keuntungan dari lingkungan terdistribusi.
Ø  Portabilitas programmer sangatlah penting, khususnya bagi programmer yang telah lama menggunakan bahasa pemrograman C dan C++.
Ø  Dukungan untuk internasionalisasi (multi-language) juga sangat penting.
Ø  C# ditujukan agar cocok digunakan untuk menulis program aplikasi baik dalam sistem klien-server (hosted system) maupun sistem embedded (embedded system), mulai dari perangkat lunak yang sangat besar yang menggunakan sistem operasi yang canggih hingga kepada perangkat lunak yang sangat kecil yang memiliki fungsi-fungsi terdedikasi.
Ø  Meskipun aplikasi C# ditujukan agar bersifat 'ekonomis' dalam hal kebutuhan pemrosesan dan memori komputer, bahasa C# tidak ditujukan untuk bersaing secara langsung dengan kinerja dan ukuran perangkat lunak yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman C dan bahasa rakitan.
Ø  Bahasa C# harus mencakup pengecekan jenis (type checking) yang kuat, pengecekan larik (array), pendeteksian terhadap percobaan terhadap penggunaan Variabel-variabel yang belum diinisialisasikan, portabilitas kode sumber, dan pengumpulan sampah (garbage collection) secara otomatis.
2.4 Fitur-fitur bahasa
C# kadang-kadang dapat disebutkan sebagai bahasa pemrograman yang paling mencerminkan dasar dari CLR dimana semua program-program .NET berjalan, dan bahasa ini sangat bergantung pada kerangka tersebut sebab ia secara spesifik didisain untuk mengambil manfaat dari fitur-fitur yang tersedia pada CLR.
Alasan berikut membuat C # banyak digunakan bahasa profesional:
·         Modern.
·         Memiliki bahasa pemrograman yang mudah dimengerti.
·         Memiliki sistem Object Oriented.
·         Komponen berorientasi.
·         Mudah untuk di pelajari.
·         Bahasa pemrogramannya terstruktur.
·         Menghasilkan program yang efisien.
·         Bahasa ini dapat di compiled (dijalankan) pada berbagai platform komputer.
·         Bagian dari NET. Framework.
·         Memiliki dukungan untuk internasionalisasi (multi-language)
2.5 Fitur Pemrograman
Meskipun struktur script dalam C # mengikuti bahasa tingkat tinggi. Bahasa pemograman C, C#, C + + dan bahasa pemrograman object-oriented lainnya, memilikikemiripan yang kuat dengan Java. Bahasa – bahasa ini juga memiliki berbagai fitur pemrograman yang kuat yang membuatnya menawan untuk banyak programmer di seluruh dunia.
2.6 Tentang C#
1. Sederhana (Simple)
C# bersifat sederhana, karena bahasa ini didasarkan kepada bahasa C dan C++. Jika anda familiar dengan C dan C++ atau bahkan Java, anda akan menemukan aspek-aspek yang begitu familiar, seperti statements, expression, operators, dan beberapa fungsi yang diadopsi langsung dari C dan C++, tetapi dengan berbagai perbaikan yang membuat bahasanya menjadi lebih sederhana.
2. Object Oriented Language
C# memenuhi syarat-syarat sebagai sebuah bahasa pemrograman yang bersifat Object Oriented, yaitu encapsulation, inheritance dan polymorphism.
3. Powerfull dan Fleksibel
C# bisa digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, grapik, spreadsheets, atau bahkan membuat kompiler untuk sebuah bahasa permrograman.
4. Efisien
C# tidak memiliki terlalu banyak keyword, sehingga dapat mengurangi kerumitan.
5. Modular
Kode C# ditulis dengan pembagian masing Class-Class (classes) yang terdiri dari beberapa routines yang disebut sebagai member methods. Class-Class dan metode-metode ini dapat digunakan kembali oleh program atau aplikasi lain. Hanya dengan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Class dan metode yang dimaksud, maka kita akan dapat membuat suata kode yang dapat digunakan oleh satu atau beberapa aplikasi dan program (reusable code)
Setelah kita membaca dan mengetahui apa itu bahasa C# dan mengapa di baca c sharp , sekarang kita harus mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan bahasa C#:
2.7 Kelebihan C#
Ø  Flexible: C# program dapat di eksekusi di mesin computer sendiri atau di transmiskan melalu web dan di eksekusi di computer lainnya
Ø  Powerful: C# memiliki sekumpulan perintah yang sama dengan C++ yang kaya akan fitur yang lengkap tetapi dengan gaya bahasa yang lebih diperhalus sehingga memudahkan penggunanya
Ø  Easier to use: C# memodifikasi perintah yang sepenuhnya sama dengan C++ dan memberitahu dimana letak kesalahan kita bila ada kesalahan dalam aplikasi , hal ini dapat mengurangi waktu kita dalam mencari error
Ø  Visually oriented: The .NET library code yang digunakan oleh C#
Ø  menyediakan bantuan yang dibutuhkan untuk membuat tampilan yang complicated dengan frames, dropdown , tabbed windows, group button , scroll bar , background image , dan lainnya
Ø  Secure: Semua bahasa pemprograman yg digunakan untuk kebutuhan internet mesti memiliki security yg benar-benar aman untuk menghindari aksi kejahatan dari pihak lain seperti hacker , C# memiliki segudang fitur untuk menanganinya
Ø  Memory management lebih mudah karena adanya garbage collector, yg membebaskan memory scr otomatis shg dapat mencegah memory leak
Ø  Type safe, konversi implisit dari tipe data hanya mensupport turunan dan operasi dari tipe data yg melebar (misal dari int ke long, kalo int ke short tidak bisa) dan ini dideteksi pas compile.
Ø  Banyak fungsi yang tersedia di Base Class Library .NET Framework
Ø  .NET Framework berkembang cepat dan semakin banyak fitur yg membuat produktivitas kita bertambah, misal:linq.
Ø  Untuk pengembangan aplikasi bisnis/umum atau enterprise, penggunaan C# akan lebih produktif daripada bila menggunakan C++. Bahasa C# masih merupakan turunan dari bahasa C, tetapi seolah2 dibuat lebih mudah dan produktif seperti Visaul Basic dengan tetap mempertahankan fleksibilitas dan “power” dari bahasa C.
2.8 Kekurangan C#
Ø  Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
Ø  Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.
2.9 Penulisan Kode C#
Langkah-langkah penulisan kode C#:
Kode program diawali dengan mendeklarasikan nama Class atau namespace.
Aplikasi dibuka dengan tanda “{“ dan pada akhir kode ditutup dengan tanda “}”.
Aplikasi C# dibangun oleh satu atau beberapa fungsi yang diletakan di dalam sebuah Class dengan ketentuan sebagai berikut .
·         Nama suatu fungsi pada C# harus diawali dengan huruf, atau garis bawah “_” yang kemudian bisa diikuti oleh huruf, angka atau garis bawah.

·         Pada bagian akhir nama fungsi digunakan tanda kurung buka dan kurung tutup “()”.
·         Penamaan fungsi tidak boleh mengandung spasi. Awal dan akhir suatu fungsi di mulai dengan tanda “{“ dan diakhiri dengan tanda “}”.
·         Penulisan komentar ( tulisan yang tidak di eksekusi) dapat dibuat sebagai berikut
·         Komentar satu baris dengan menggunakan tanda “//”
·         Komenter yang lebih dari satu baris dengan di awali tanda “/*” dan diakhiri oleh “*/”

Contoh program yang paling sederhana untuk file Hallo.cs
class HelloWorld
{
// Bagian utama program C# à ini adalah contoh komentar 1 baris
public static void Main()
{
System.Console.WriteLine(“Hello, World”);
}
/* ini cantoh komentar
lebih dari satu baris */
}
2.10 Metode C#
Sebuah kelas memiliki sifat dan perilaku. Perilaku didefinisikan dengan metode anggota. Sebuah metode adalah fungsi yang dimiliki oleh sebuah kelas. Bahkan kadang-kadang metode anggota disebut fungsi anggota. Metode anggota menentukan kelas anda bisa mel atau bagaikukan apa dan bagaimana berperilaku.
Biasanya, metode diberikan nama action, seperti WriteLine () atau AddNumbers (). Dalam kasus yang ditunjukkan di sini, bagaimanapun, metode kelas memiliki nama khusus, Main (), yang tidak menggambarkan tindakan tetapi tidak menunjuk ke Common Language Runtime (CLR) adalah metode utama, atau yang pertama di kelas Anda. CLR akan memanggil Main() ketika program Anda mulai. Setiap program C# harus memiliki metode Main().
2.11 Namespace
Console adalah satu dari sejumlah besar type yang berguna yang merupakan bagian dari .NET Frameworl Class Library (FCL). Setiap kelas mempunyai nama. Dengan demikian FCL memiliki ribuan nama seperti ArrayList, Hashtable, FileDalog, DataException, EventArgs dan puluhan ribu lainnya. Ini merupakan suatu masalah karena tidak ada developer yang menghafal semua nama yang digunakan oleh .NET Framework. Cepat atau lambat Anda akan membuat objek dan memberikan nama yang telah digunakan. Masing-masing kelas di C# harus memiliki nama yang unik. Solusi untuk masalah ini adalah menciptakan sebuah namespace. Namespace membatasi lingkup nama itu sehingga bermakna hanya dalam namespace yang didefinisikan.
2.12 Tipe C#
C# membagi jenis menjadi 2 set yaitu: intrisic types dan user-defined types.
C# membagi jenis setnya menjadi 2 kategori: yaitu value types dan reference type. Perbedaannya yaitu di cara penyimpanannya di memori. Value type menyimpan nilai di memori di stack-nya. Alamat reverence type ditaruh di stack, tetapi objek yang sebenarnya disimpan di heap.
Setiap jenis memiliki ukuran yang spesifik dan tidah berubah. Berbeda dari C++ , C# integer selalu 4 byte karena itu memetakan ke int32 di .NET CLS.
Daftar Value Tipe




 


Tabel Karaker

2.13 Variable
Variabel diberikan nama, diberi nilai dan diinisialisasikan dan dideklarasikan. Anda dapat menetapkan nilai baru ke variabel setiap saat.
Contohnya:
class Values
{
static void Main( )
{
int myInt;
myInt = 7;
System.Console.WriteLine(“Assigned, myInt: {0}”, myInt);
myInt = 5;
System.Console.WriteLine(“Reassigned, myInt: {0}”, myInt);
}
}
Kita bisa membuat variabel menjadi konstan dengan cara menambahkan const. Contoh:
class Values
{
static void Main( )
{
const int FreezingPoint = 32; // degrees Farenheit
const int BoilingPoint = 212;
System.Console.WriteLine(“Freezing point of water: {0}”,
FreezingPoint );
System.Console.WriteLine(“Boiling point of water: {0}”,
BoilingPoint );
//BoilingPoint = 21;
}
}
Coding seperti berikut:
Manusia _dani = new Pria();
Mempunyai dua pekerjaan yaitu membuat pointer _dani dan membuat objek Pria().
2.14 Kelas
            Kelas merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari  object. class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain. Kelas dibutuhkan agar coder tidak perlu mengetik coding yang sama untuk kesekian kalinya.
2.15 Abstrak Kelas
Abstract class digunakan untuk mendeklarasikan karakteristik umum dari subclass. Abstract class tidak bisa diimplementasi sama halnya dengan kelas interface. abstract class hanya bisa digunakan sebagai super class, tapi juga bisa diturunkan dari class abstract lainnya. Untuk mendeklarasikan sebuah abstract class digunakan keyword abstract, [abstract] class [class_name].
Sebuah abstract class pada dasarnya tidak jauh beda dengan class lainnya, yakni juga berisi method yang menggambarkan karakteristik dari kelas abstract tersebut, bedanya yakni sebuah abstract class bisa berisi method tanpa diimplementasikan artinya sebuah method tanpa body, methid seperti ini disebut method abstract. untuk pendeklarasiannya digunakan keyword abstract: [abstract] modifier class [class_name].
Berikut ini aturan nya :
Ø  Jika sebuah kelas memiliki method abstrak maka kelas itu harus menjadi kelas abstrak.
Ø  Sebuah kelas abstrak dapat saja memiliki method yang tidak abstrak.
Ø  Jika sebuah kelas abstrak diturunkan menjadi kelas konkret, maka semua method abstrak dari kelas abstrak haruslah ditulis ulang / dibuat ulang di kelas konkretnya dan diberi detail dari methodnya (override).
Ø  Jika method abstrak di turunkan dan kelas turunannya adalah kelas abstrak, maka tidak perlu menulis ulang method yang abstrak.
2.16 Static
            Static digunakan untuk membuat coding menjadi lebih mudah. Jadi selevel sama kelas, tidak perlu buat objek lagi. Static ini diperlukan pada waktu membuat fungsi. Agar tidak perlu lagi membuat objek. Jadi objek yang static atau anggota kelas dapat diakses langsung dari kelas, sementara anggota non-static hanya dapat diakses dari objek yang dibuat sendiri.
Variabel statis digunakan untuk nilai-nilai yang tidak dapat disimpan oleh variabel non statis. Contoh: seharusnya Anda ingin menyimpan hitungan berapa banyak dari sebuah kelas ada? Bagaimana Anda menyimpannya dalam satu contoh?
Metode menggunakan prinsip yang sama. Mereka harus digunakan untuk prosedur yang tidak praktis untuk dilakukan dalam sebuah instance dari kelas. Saya cenderung menggunakan mereka untuk prosedur yang luas (bukan istilah teknis), yang berarti mereka yang tidak mengharuskan saya untuk inisialisasi sebuah obyek. Misalnya, menambahkan dua parameter.
Namun, jika Anda ingin menambahkan dua sifat suatu objek, metode ini dapat tidak statis, karena ketika Anda sadari, metode statis tidak dapat mengakses metode instan atau variabel dalam kelas. Tentu saja itu masuk akal karena metode statis tidak akan tahu mana instance dari kelas yang mendapatkan ini kecuali diberitahu, karena itu bukan bagian dari sebuah contoh sendiri.
2.17 Interface
Sebuah ‘interface’ sangat mirip dengan ‘Class’ tetapi interface tidak memiliki ‘implementation’. Implementasi adalah kode atau fungsi yang terdapat diantara curly braces ( {} ). Jadi interface tidak memiliki curly braces {}. Pada interface, hanya terdapat deklarasi dari Event, Indexers, Method, dan Properties. Interface ini diturunkan dari Class dan Struct sehingga yang ada di Interface hanya deklarasi saja.
Interface hanya mengandung deklarasi, tapi dia mempunyai kegunaan. Interface sangat bermanfaat dalam plug and play arsitektur. Bila kita menggunakan interface, kita tidak memerlukan pemrograman extra dalam pembuatan sebuah aplikasi. Jadi interface ini berfungsi untuk membuat sebuah method yang harus diimplementasikan di kelas mana pun. Jadi walaupun dia bukan turunannya tapi dapat memiliki method yang sama sesuai keinginan.
Mari kita lihat kode Interface berikut ini:

Perhatikan sebuah interface dengan nama ‘IMyInterface’. Secara umum, biasanya penamaan untuk Interface menggunakan huruf ‘I’ besar dibelakang nama. Interface yang baru kita buat ini hanya memiliki single method yaitu ‘MethodToIMplement();’. Seperti yang di atas, tidak ada implementation pada interface (penggunaan kode dalam curly braces {} ), melainkan hanya menampilkan method dari class turunan yang akan diimplementasikan.
Implementasi dari interface pada kode berikut ini:


Contoh menggunakan Interface
using System;
// declare the interface
interface IStorable
{
// no access modifiers, methods are public
// no implementation
void Read( );
void Write(object obj);
int Status { get; set; }
}
// create a class which implements the IStorable interface
public class Document : IStorable
{
public Document(string s)
{
Console.WriteLine(“Creating document with: {0}”, s);
}
// implement the Read method
public void Read( )
{
Console.WriteLine(
“Implementing the Read Method for IStorable”);
}
// implement the Write method
public void Write(object o)
{
Console.WriteLine(
“Implementing the Write Method for IStorable”);
}
// implement the property
public int Status
{
get
{
return status;
}
set
{
status = value;
}
}
// store the value for the property
private int status = 0;
}
// Take our interface out for a spin
public class Tester
{
static void Main( )
{
// access the methods in the Document object
Document doc = new Document(“Test Document”);
doc.Status = -1;
doc.Read( );
Console.WriteLine(“Document Status: {0}”, doc.Status);
}
}
Output:
Creating document with: Test Document
Implementing the Read Method for IStorable
Document Status: -1

2.18 Delegate
Delegates adalah pointer terhadap fungsi. Dengan menggunakan delegates maka program dapat secara dinamis memanggil method pada saat runtime. Tujuan dari delegates yang sebenarnya adalah menyediakan infrastruktur untuk mensupport penggunaan Event. Delegates merupakan reference type object yang mempunyai signature dan return type dari method. Delegate instance digunakan untuk merefer ke method. Semua method yang di refer oleh instance delegate harus mempunyai signatur yang sesuai dengan delegate nya. Cara penulisan delegate pada C# adalah:
[modifiers] delegate <return type> <delegate name>([parameter list]);
Jadi delegate itu bias dipanggil, tapi yang dipanggil itu adalah program yang diassigned ke delegate itu sendiri.



Daftar Pustaka

Buku Membuat Aplikasi Windows Dengan Visual Basic .Net (Hal 1-6 pukul 20.00, 8 September 2015)
Buku Upgrading Microsoft Visualbasic 6 To Microsoft Visualbasic .Net (Hal 25-26 pukul 18.00, 8 September 2015)

Comments

Popular posts from this blog

How To Play Attack On Titan Wings of Freedom With Gamepad Or Joystick

How To Play Attack On Titan Wings of Freedom With Gamepad Or Joystick   Video youtube gamepad settings https://www.youtube.com/watch?v=C4u6OEdXqKw Cara Memainkan Attack On Titan Wings of Freedom Dengan Stick PS Joystick Gamepad   Just Copy  To Installation Folder Copy di installasi folder game Example : F:\Games\ Attack On Titan Wings of Freedom Contoh  : F:\Games\ Attack On Titan Wings of Freedom Use the first way in advance because the average mostly work in the first way, if it does not work both ways alternative wear. Gunakan Cara pertama terlebih dahlu karena rata rata kebanyakan work di cara pertama, jika tidak work alternatif pakai cara kedua. Tutorial Te xt and Video Second Way/Cara Kedua https://grizenzio.blogspot.com/2017/03/cara-kedua-cara-memainkan-semua-game-pc.html Many video tutorial gamepad settings for all games https://www.youtube.com/c/GrizenzioOrchivillando Serangan di Titan (Jepang: 進 撃 の 巨人 Hepburn:...

How To Play LEGO Worlds With Gamepad Or Joystick

  How To Play LEGO Worlds With Gamepad Or Joystick Cara Memainkan LEGO Worlds Dengan Stick PS Joystick Gamepad Just Copy To Installation Folder Copy di installasi folder game Example : F:\Games\LEGO Worlds Contoh  : F:\Games\LEGO Worlds Use the first way in advance because the average mostly work in the first way, if it does not work both ways alternative wear. Gunakan Cara pertama terlebih dahlu karena rata rata kebanyakan work di cara pertama, jika tidak work alternatif pakai cara kedua. Tutorial Text and Video First Way/Cara Pertama https://grizenzio.blogspot.com/2017/03/cara-pertama-cara-memainkan-semua-game.html Second Way/Cara Kedua https://grizenzio.blogspot.com/2017/03/cara-kedua-cara-memainkan-semua-game-pc.html Many video tutorial gamepad settings for all games https://www.youtube.com/c/GrizenzioOrchivillando   EXPLORE . MENEMUKAN. MEMBUAT. BERSAMA. Worlds LEGO ® adalah sebuah lingkungan terbuka Worlds prosedural yang dihasilkan seluruh...

Cara Kedua Memainkan Semua Game PC Dengan Gamepad atau Joystick

For English Language click here Cara bermain semua game menggunakan gamepad atau stick atau joystick. Ini merupakan cara kedua dan paling berhasil untuk bermain game dengan stick atau gamepad atau joystick. Perbedaan dari cara pertama yaitu pada settingan terdapat tambahan yang harus dilakukan. Cara kedua ini harus dilakukan ketika cara pertama gagal. Gamepad : Semua jenis stick bisa asalkan bisa dicolokin ke laptop berarti bisa digunakan. Unduh Setelan Gamepad : Durazno v0.6-29 https://mega.nz/#!xgYBnIya!A6XafQKneIQ4mhCgwsvn6SuuY6sBxEixtvpTyBvOMPA Xbox360_64.exe https://mega.nz/#!885R2KDJ!z1yJyH03PStOQ4xJtNuyJDUZvbdstOskOEcsbPFd9rk Pangeran Versi 1 https://mega.nz/#!sxI1gbAY!nSyJMNzwTjk_diJ87byZScfpPAFfdtJRi1s9WJ7I1eE Pangeran Versi 2 https://mega.nz/#!Np4mzRyA!NHgvlQUL7Z6gMEzoyqjRbmpz0Zv1E5UDbZ7PcOVpkBs XOutput.v0.11.zip https://mega.nz/#!gtREDTSA!wIHO1JO4-bcWXUwAhGt69SWP-eR57z7NHRzgh8O3rxA Gambar 1 Penjelasan Gambar 1 Install Xbox360_64.exe...