Skip to main content

Makalah Sistem Informasi Geografis



KATA PENGANTAR

       Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Sistem Informasi Geografis ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak Riyadi Purwanto selaku dosen mata kuliah SIG (Sistem Informasi Geografis) yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
       Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai kegunaan dari Sistem Informasi Geografis , dan juga mengenal lebih dalam materi tersebut. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan terima kasih.


Cilacap, 10 Maret 2016


Grizenzio Orchivillando


DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................i
Daftar Isi ..........................................................................................................ii

BabIPendahuluan
1.1 Latar Belakang ............................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................4
1.3 Tujuan Makalah ...........................................................................................4

Bab II Penjelasan
2.1 Pengertian SIG ...........................................................................................,.5
2.2 Pengelolaan SIG ...........................................................................................5
2.3 Komponen SIG ............................................................................................6
2.4 Cara Mengelola Informasi Geografis ...........................................................7

Bab III Tujuan Dan Manfaat
3.1 Penerapan SIG ..............................................................................................8
3.2 Keunggulan SIG …………….……...............................................................9
3.3 Contoh Aplikasi SIG .....................................................................................9
3.4 Manfaat SIG Dalam Berbagai Bidang ..........................................................10

Bab IV Penutup
4.1 Kesimpulan ...................................................................................................13
4.2 Saran .............................................................................................................13
Daftar Pustaka ....................................................................................................14


BAB I 
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 

GIS merupakan sistem pertama di dunia dan hasil dari perbaikan aplikasi pemetaan yang memiliki kemampuan timpang susun atau overlay, penghitungan, pendigitalan (digitizing), mendukung sistem koordinat national yang membentang di atas benua Amerika , memasukkan garis sebagai arc yang memiliki topologi dan menyimpan atribut dan informasi lokasional pada berkas terpisah. Pengembangya, seorang geografer bernama Roger Tomlinson kemudian disebut “Bapak SIG”. Geographic information system (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan, serta analisis statistik dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis geografis melalui gambar-gambar petanya.

Kemampuan tersebut membuat sistem informasi GIS berbeda dengan sistem informasi pada umumnya dan membuatnya berharga bagi perusahaan milik masyarakat atau perseorangan untuk memberikan penjelasan tentang suatu peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan perencanaan strategis lainnya. GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar-besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan. Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk melihat informasi bisnis Anda secara keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap. Penginderaan jauh merupakan ilmu dan seni untuk memperoleh tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau fenomena yang dikaji. Komponen dasar suatu sistem pengindearaan jauh lokal ditunjukkan dengan adanya suatu sumber tenaga yang seragam, atsmosfer yang tidak mengganggu, sensor sempurna, serangkaian interaksi yang unik antara tenaga dengan benda di muka bumi, sistem pengolahan data tepat waktu, berbagai penggunaan data. Penginderaan jauh merupakan suatu teknik untuk mengumpulkan informasi mengenai obyek dan lingkungannya dari jarak jauh tanpa sentuhan fisik.

Tujuan utama penginderaan jauh adalah untuk mengumpulkan data sumberdaya alam dan lingkungan. Biasanya teknik ini menghasilkan beberapa bentuk citra yang selanjutnya diproses dan diinterpretasi guna membuahkan data yang bermanfaat untuk aplikasi di bidang pertanian, arkeologi, kehutanan, geografi, geologi, perencanaan, dan bidang-bidang lainnya. Keberhasilan terapan penginderaan jauh meningkat cukup berarti dengan menggunakan pendekatan multi pandang (multiple view) untuk pengumpulan data. Cara ini dapat meliputi penginderaan multi tingkat (multi stage) dimana data suatu daerah kajian dikumpulkan dari berbagai tinggi terbang. Dapat pula dengan penginderaan multispektral (multi spectral) dimana data diperoleh pada beberapa saluran spektral secara bersama-sama. Atau dapat juga dengan penginderaan multi waktu (multi temporal) dimana data suatu daerah dikumpulkan dengan lebih dari satu tanggal pemotretan. 

1.2 Rumusan Masalah
Rumusan Makalah yang dapat diambil adalah “Mengenal lebih dalam Sistem Informasi Geografis”

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah 

Adapun yang menjadi tujuan dari makalah ini antara lain sebagai berikut :
Untuk Mengetahui manfaat dari pengindraan jauh dan SIG (Sistem Informasi Geografi).
Untuk mengetahui keuntungan menggunakan SIG.
Untuk mengetahui hasil teknologi penginderaan jauh.
Untuk Mengetahui Manfaat SIG dalam Pengelolaan SDA.

BAB II 
PENJELASAN

2.1 Pengertian GIS (Geographic Information System)

GIS (Geographic Information System) merupakan bagian dari kemajuan teknologi informasi (information technology). Sebagai teknologi berbasis komputer, GIS harus diperhitungkan bagi mereka yang berkecimpung dalam berbagai bidang pekerjaan seperti perencanaan, inventarisasi, monitoring, dan pengambilan keputusan. Bidang aplikasi GIS yang demikian luas, dari urusan militer sampai pada persoalan bagaimana mencari jalur terpendek untuk pengantaran barang atau delivery system, menghendaki penanganan pekerjaan yang dilakukan secara terpadu (integrated) dan multidisiplin (Prahasta, 2002 & Aziz, 2005).

GIS (Geographic Information System) merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengelola (input, manajemen, proses dan output) data spasial atau data yang bereferensi geografis. Setiap data yang merujuk lokasi di permukaan bumi dapat disebut sebagai data spasial bereferensi geografis. Misalnya data kepadatan penduduk suatu daerah, data jaringan jalan, data vegetasi dan sebagainya (Nuckols, 2004).

Geografi adalah informasi mengenai permukaan bumi dan semua objek yang berada diatasnya, yang menjadi kerangka bagi pengaturan dan pengorganisasian bagi semua tindakan selanjutnya. GIS merupakan teknologi untuk mengelola, menganalisa dan menyebarkan informasi geografis. Pemilihan lokasi, target lapisan pemasaran, perencanaan penyebaran jaringan, membalas pada darurat, atau menuliskan kembali batas-batas wilayah suatu negara, semuanya adalah permasalahan yang dapat di pecahkan melalui geografi (Libraries & Academic Information Resources, 2006).

GIS (Geographic Information System) adalah sistem yang berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan data dan manipulasi informasi geografis. GIS (Geographic Information System) suatu bentuk sistem informasi yang menyajikan informasi dalam bentuk grafis dengan menggunakan peta sebagai antar muka (WHO, 2000).

2.2 Pengelolaan GIS (Geographic Information System)

Adapun jenis-jenis pengelolaan GIS yaitu:
Sumber informasi geografi selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu (bersifat dinamis), sejalan dengan perubahan gejala alam dan gejala sosial. Dalam geografi, informasi yang diperlukan harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki ilmu lain (Prahasta, 2002), yaitu:

Merupakan pengetahuan (knowledge) hasil pengalaman.
Tersusun secara sistematis, artinya merupakan satu kesatuan yang tersusun secara beruru dan teratur.
Logis, artinya masuk akal dan menunjukkan sebab akibat.
Objektif, artinya berlaku umum dan mempunyai sasaran yang jelas dan teruji.

Selain memiliki ciri-ciri tersebut di atas, geografi juga harus menunjukkan ciri spasial (keruangan) dan regional (kewilayahan). Aspek spasial dan regional merupakan ciri khas geografi, yang membedakannya dengan ilmu-ilmu lain.

2.3  Komponen-Komponen Dalam GIS

GIS merupakan produk dari beberapa komponen. Komponen-komponen yang terdapat dalam GIS yaitu perangkat keras, perangkat lunak dan intelegensi manusia (Prahasta, 2002 & Husein, 2006).

A. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras: berupa komputer beserta instrumennya (perangkat pendukungnya). Data yang terdapat dalam GIS diolah melalui perangkat keras. Perangkat keras dalam
GIS terbagi menjadi tiga kelompok yaitu:

Alat masukan (input) sebagai alat untuk memasukkan data ke dalam jaringan komputer. Contoh: Scanner, digitizer, CD-ROM.
Alat pemrosesan, merupakan sistem dalam komputer yang berfungsi mengolah, menganalisis dan menyimpan data yang masuk sesuai kebutuhan, contoh: CPU, tape drive, disk drive.
Alat keluaran (ouput) yang berfungsi menayangkan informasi geografi sebagai data dalam proses GIS.

B. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak, merupakan sistem modul yang berfungsi untuk memasukkan, menyimpan dan mengeluarkan data yang diperlukan. Data hasil penginderaan jauh dan tambahan (data lapangan, peta) dijadikan satu menjadi data dasar geografi. Data dasar tersebut dimasukkan ke komputer melalui unit masukan untuk disimpan dalam disket. Bila diperlukan data yang telah disimpan tersebut dapat ditayangkan melalui layar monitor atau dicetak untuk bahan laporan (dalam bentuk peta atau gambar).
Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen software SIG adalah:
Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG
Data Base Management System (DBMS)
Alat untuk menganalisa data-data
Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa

C.   Data
Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung SIG yaitu : Data Spasial dan Data Non Spasial (Atribut).
D.   Manusia
Manusia merupakan inti elemen dari SIG karena manusia adalah perencana dan pengguna dari SIG. Pengguna SIG mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang mendesain dan mengelola sistem sampai pada pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaannya sehari-hari.
D.   Metode
Metode yang digunakan dalam SIG akan berbeda untuk setiap permasalahan. SIG yang baik tergantung pada aspek desain dan kenyataannya.

2.4 Cara Mengelola Informasi Geografis

Secara umum proses GIS terdiri atas tiga bagian (subsistem), yaitu subsistem masukan data (input data), manipulasi dan analisis data, menyajikan data (output data) (Husein, 2006)
Subsistem Masukan Data (Input Data)
Subsistem ini berperan untuk memasukkan data dan mengubah data asli ke bentuk yang dapat diterima dan dipakai dalam GIS. Semua data dasar geografi diubah dulu menjadi data digital, sebelum dimasukkan ke komputer. Data digital memiliki kelebihan dibandingkan dengan peta (garis, area) karena jumlah data yang disimpan lebih banyak dan pengambilan kembali lebih cepat. Ada dua macam data dasar geografi, yaitu data spasial dan data atribut.

Data spasial (keruangan), yaitu data yang menunjukkan ruang, lokasi atau tempat-tempat di permukaan bumi. Data spasial berasal dari peta analog, foto udara dan penginderaan jauh dalam bentuk cetak kertas.
Data atribut (deskriptif) yaitu data yang terdapat pada ruang atau tempat. Atribut menjelaskan suatu informasi. Data atribut diperoleh dari statistik, sensus, catatan lapangan dan tabular (data yang disimpan dalam bentuk tabel) lainnya. Data atribut dapat dilihat dari segi kualitas, misalnya kekuatan pohon. Dan dapat dilihat dari segi kuantitas, misalnya jumlah pohon.

Data spasial dan data atribut tersimpan dalam bentuk titik (dot), garis (vektor), polygon (area) dan pixel (grid). Data dalam bentuk titik (dot), meliputi ketinggian tempat, curah hujan, lokasi dan topografi. Data dalam bentuk garis (vektor), meliputi jaringan jalan, pipa air minum, pola aliran sungai dan garis kontur. Data dalam bentuk poligon (area), meliputi daerah administrasi, geologi, geomorfologi, jenis tanah dan penggunaan tanah (Prahasta, 2002). Data dasar yang dimasukkan dalam GIS diperoleh dari tiga sumber, yaitu data lapangan (teristris), data peta dan data penginderaan jauh (Prahasta, 2002).

BAB III
 TUJUAN DAN MANFAAT
3.1 Penerapan SIG
            Sistem Informasi Geografis dapat dimanfaatkan untuk mempermudah dalam mendapatkan data-data yang telah diolah  dan Tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Data-data yang diolah dalam SIG pada dasarnya terdiri dari data spasial dan data atribut  dalam  bentuk  dijital. Sistem  ini  merelasikan  data  spasial (lokasi  geografis) dengan  data  non  spasial,  sehingga  para penggunanya dapat membuat peta dan menganalisa informasinya dengan berbagai cara. SIG merupakan alat yang handal untuk menangani data  spasial,  dimana dalam SIG  data  dipelihara dalam bentuk digital sehingga data ini lebih padat dibanding dalam bentuk peta  cetak,  table,  atau  dalam  bentuk  konvensional  lainya  yang akhirnya akan mempercepat pekerjaan dan meringankan biaya yang diperlukan.
Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa perlu menggunakan SIG, menurut  Anon (2003, dalam As Syakur 2007) alasan yang mendasarinya adalah:
1.     SIG menggunakan data spasial maupun atribut secara terintergarsi.
2.     SIG dapat memisahkan antara bentuk presentasi dan basis data.
3.      SIG memiliki kemampuan menguraikan unsure-unsur yang ada   dipermukaan bumi ke dalam beberapa layer atau coverage data spasial.
4.         SIG  memiliki  kemampuan  yang  sangat  baik  dalam menggambarkan  data spasial berikut atributnya.
5.         Semua operasi SIG dapat dilakukan secara interaktif.
6.         SIG dengan mudah menghasilkan peta -peta tematik.
7.     SIG  sangat  membantu  pekerjaan  yang  erat  kaitanya  dengan bidang spasial dan geoinformatika.
Posisi GIS dengan segala kelebihannya, semakin lama semakin berkembang bertambah dan  bervarian. Pemanfaatan GIS semakin  meluas  meliputi pelbagai  disiplin  ilmu,  seperti  ilmu kesehatan, ilmu ekonomi, ilmu lingkungan, ilmu pertanian, militer dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi SIG:
1.  Pengelolaan Fasilitas
      Peta skala besar, network analysis, biasanya digunakan untuk pengolaan fasilitas kota. Contoh aplikasinya adalah penempatan pipa dan kabel bawah tanah, perencanaan fasilitas perawatan ,pelayanan jaringan telekomunikasi.
2.  Pengolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Untuk tujuan ini pada umumnya digunakan citra satelit, citra Landsat yang digabungankan dengan foto udara, dengan teknik overlay. Contoh aplikasinya adalah studi kelayakan untuk tanaman peranian, pengelolaan hutan dan analisis dampak lingkungan
3.  Bidang Transportasi
Untuk fungsi  ini digunakan peta skala besar dan menengah  dan analisis keruangan, terutama untuk manajemen transit perencanaan rute, pengirimsn teknisi, analisa pelayanan, penanganan pemasaran dan sebagainya
4.  Jaringan telekomunikasi GIS digunakan untuk memetakan Sentral.
5.  MDF (Main Distribution Poin), kabel primer, Rumah Kabel, kabel Sekunder, Daerah Catu Langsung dan seterusnya sampai ke pelanggan. Dengan GIS kerusakan yang terjadi dapat segera diketahui.
6.  Sistem Informasi Lahan
Untuk keperluan ini yang digunakan adalah peta kadastral skala besar atau peta persil tanah dan analisi keruangan untuk informasi kadatral pajak.
3.2 Keunggulan SIG
1.    Data Dapat dikelola dalam Format yang jelas.
2.    Biaya lebih murah dari pada harus Survey ke lapangan.
3.    Pemanggilan data cepat dan dapat diubah dengan cepat.
4.    Data spasial dan Non-spasial dapat dikelola bersama.
5.    Analisa data dan perubahan dapat dilakukan secara efisien.
6.    Data yang sulit dilakukan secara manual dapat ditampilkan dengan gambar 3 Dimensi.
7.    Dapat untuk perencangan secara cepat dan tepat.
3.3 Contoh Aplikasi SIG
Berikut merupakan Contoh dari SIG :
·         Web Gis Marketing
·         Map Info
·         Inteligence Tracking System (i-Ts)
·         Google Earth
·         Web Gis on Google Maps
·         Web Gis Simpotenda
·         Web Gis News and information
·         GPS
3.4 Manfaat SIG dalam Berbagai Bidang
Manfaat Sig Dalam Inventarisasi Sumber Daya Alam Pembangunan fisik dan sosial di Indonesia terus ditingkatkan sesuai dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya kehidupan yang serba kompleks. Perkembangan tersebut mendorong perlunya informasi yang rinci tentang data sumber daya alam, yang mungkin dapat dikembangkan. Data aneka sumber daya alam hasil penelitian dijadikan modal sebagai bahan baku untuk perencanaan pembangunan. Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alam adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.
Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya: kawasan lahan potensial dan lahan kritis, kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak, kawasan lahan pertanian dan perkebunan, pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.

A. Manfaat SIG dalam Perencanaan Pola Pembangunan
SIG tidak hanya penting bagi pakar geografi, tetapi juga bagi pakar perencana pembangunan dan perencana penataan ruang. Perencana atau penata ruang dengan berpola SIG tidak hanya melihat dari sudut lingkungan fisik saja, tetapi juga lingkungan sosial, ekonomi dan kependudukan. Dalam penataan ruang, SIG bermanfaat sebagai acuan perencanaan pembangunan, agar pembangunan dapat terencana lebih awal dan tidak tumbuh semrawut (tidak teratur) serta tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

B. Manfaat SIG dalam Bidang Sosial
Selain dalam inventarisasi sumber daya alam dan perencanaan pola pembangunan, SIG juga dapat dimanfaatkan dalam bidang sosial. Dalam bidang sosial SIG dapat dimanfaatkan pada hal-hal berikut:
Mengetahui potensi dan persebaran penduduk.
Mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya.
Untuk pendataan dan pengembangan jaringan transportasi.
Untuk pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan.
Untuk pendataan dan pengembangan permukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan rekreasi serta perkantoran.

C. Manfaat  SIG Bidang Kehutanan
Bidang kehutanan berkenaan dengan pengelolaan hutan untuk kayu termasuk perencanaan pengambilan hasil kayu, pemantauan penebangan dan penghutanan kembali, pengelolaandan pencacahan margasatwa, inventarisasi dan pemantauan sumber daya hutan, rekreasi,dan pengawasan kebakaran. Kondisi fisik hutan sangat rentan terhadap bahaya kebakaran maka penggunaan citra inframerah akan sangat membantu dalam penyediaan data dan informasi dalam rangka monitoring perubahan temperatur secara kontinu dengan aspek geografis yang cukup memadai sehingga implementasi di lapangan dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cepat.

D. Manfaat  SIG Bidang Penggunaan Lahan
Inventarisasi penggunaan lahan penting dilakukan untuk mengetahui apakah pemetaan lahan yang dilakukan oleh aktivitas manusia sesuai dengan potensi ataupun daya dukungnya. Penggunaan lahan yang sesuai memperoleh hasil yang baik, tetapi lambat laun hasil yang diperoleh akan menurun sejalan dengan menurunnya potensi dan daya dukung lahan tersebut. Integrasi teknologi penginderaan jauh merupakan salah satu bentuk yang potensial dalam penyusunan arahan fungsi penggunaan lahan. Dasar penggunaan lahan dapat dikembangkan untuk berbagai kepentingan penelitian, perencanaan, dan pengembangan wilayah. Contohnya penggunaan lahan untuk usaha pertanian atau budidaya permukiman.

E. Manfaat  SIG Bidang Pembuatan Peta
Peta citra merupakan citra yang telah bereferensi geografis sehingga dapat dianggap sebagai peta. Informasi spasial yang disajikan dalam peta citra merupakan data raster yang bersumber dari hasil perekaman citra satelit sumber alam secara kontinu. Peta citra memberikan semua informasi yang terekam pada bumi tanpa adanya generalisasi.
Peranan peta citra (space map) dimasa mendatang akan menjadi penting sebagai upaya untuk mempercepat ketersediaan dan penentuan kebutuhan peta dasar yang memang belum dapat meliput seluruh wilayah nasional pada skala global dengan informasi terbaru (up to date). Peta citra mempunyai keunggulan informasi terhadap peta biasa. Hal ini disebabkan karena citra merupakan gambaran nyata di permukaan bumi, sedangkan peta biasa dibuat berdasarkan generalisasi dan seleksi bentang alam ataupun buatan manusia. Contohnya peta dasar dan peta tanah
F. Manfaat  SIG Bidang Meteorologi
Manfaat penginderaan jauh di bidang meteorologi adalah sebagai berikut.
Mengamati iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat perawanan dan kandungan air dalam udara.
Membantu analisis cuaca dan peramalan/prediksi dengan cara menentukan daerah tekanan tinggi dan tekanan rendah serta daerah hujan badai dan siklon.
Mengamati sistem/pola angin permukaan.

BAB IV 
PENUTUP
4.1    Kesimpulan
GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar-besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan. Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk melihat informasi bisnis Anda secara keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap.
Penginderaan jauh (remote sensing), yaitu penggunaan sensor radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi yang dapat diinterpretasikan sehingga menghasilkan informasi yang berguna (Curran, 1985). Penginderaan jauh (remote sensing), yaitu suatu pengukuran atau perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen lain di atas jauh dari objek yang diindera (Colwell, 1984). Foto udara, citra satelit, dan citra radar adalah beberapa bentuk penginderaan jauh. Penginderaan jauh (remote sensing), yaitu ilmu untuk mendapatkan informasi mengenai permukaan bumi seperti lahan dan air dari citra yang diperoleh dari jarak jauh (Campbell, 1987)
SIG dapat dikatakan sebagai system, subsitem, serta supersistem. Pengkasifikasian ini tergantung melihat SIG tersebut dikondisikan. SIG sebagai subsistem karena tedapat sub-sub system SIG yang tediri atas beberapa element yang bersatu atau terintegritas yang memiliki tujuan yang sama beberapa subsistem SIG dapat dijabarkan. SIG sebagai system karena memiliki beberapa subsistem antara lain subsistem penyimpanan, sub system manipulasi, subsistem input.
Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alam adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.
Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya: kawasan lahan potensial dan lahan kritis, kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak, kawasan lahan pertanian dan perkebunan, pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.
Untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya: memantau luas wilayah bencana alam, pencegahan terjadinya bencana alam di masa datang, menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana.
4.2    Saran
Pelajari dengan serius SIG karena banyak manfaat dari aplikasi ini, sehingga kita bisa menguasai Sistem Informasi Geografis.

DAFTAR PUSTAKA

Puntodewo, Atie, Dkk.2003. Sitem Informasi Geografi Untuk Pengelolaan SDA.
Center for International Forestry Research
Andika. 2010. Gambaran Spasial Kasus Demam Tifoid Dengan Metode GIS
(Geographic Information System) di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar Tahun 2009. Skripsi tidak dipublikasikan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
Ansariadi dan Alimunddin, 2009. Spatial Analysis For Several Important Diseases
Health Service In South Sulawesi; Experiences Using GIS Methodes In Health. Australia: Charsles Darwin University Press
Jogiyanto HM, Prof.,Dr., MBA, Akt. Analisis & Desain Sistem Informasi :  Pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis. Andi Offset. Yogyakarta. 2005
Al Bahra bin Ladjamudin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2005
Kendall E, Kendall J. Analisis dan Perancangan Sistem. PT Indeks. Klaten. 2007
Fathansyah, Ir. Basis Data. Informatika. Bandung. 2007

Comments

Popular posts from this blog

How To Play Attack On Titan Wings of Freedom With Gamepad Or Joystick

How To Play Attack On Titan Wings of Freedom With Gamepad Or Joystick   Video youtube gamepad settings https://www.youtube.com/watch?v=C4u6OEdXqKw Cara Memainkan Attack On Titan Wings of Freedom Dengan Stick PS Joystick Gamepad   Just Copy  To Installation Folder Copy di installasi folder game Example : F:\Games\ Attack On Titan Wings of Freedom Contoh  : F:\Games\ Attack On Titan Wings of Freedom Use the first way in advance because the average mostly work in the first way, if it does not work both ways alternative wear. Gunakan Cara pertama terlebih dahlu karena rata rata kebanyakan work di cara pertama, jika tidak work alternatif pakai cara kedua. Tutorial Te xt and Video Second Way/Cara Kedua https://grizenzio.blogspot.com/2017/03/cara-kedua-cara-memainkan-semua-game-pc.html Many video tutorial gamepad settings for all games https://www.youtube.com/c/GrizenzioOrchivillando Serangan di Titan (Jepang: 進 撃 の 巨人 Hepburn:...

How To Play LEGO Worlds With Gamepad Or Joystick

  How To Play LEGO Worlds With Gamepad Or Joystick Cara Memainkan LEGO Worlds Dengan Stick PS Joystick Gamepad Just Copy To Installation Folder Copy di installasi folder game Example : F:\Games\LEGO Worlds Contoh  : F:\Games\LEGO Worlds Use the first way in advance because the average mostly work in the first way, if it does not work both ways alternative wear. Gunakan Cara pertama terlebih dahlu karena rata rata kebanyakan work di cara pertama, jika tidak work alternatif pakai cara kedua. Tutorial Text and Video First Way/Cara Pertama https://grizenzio.blogspot.com/2017/03/cara-pertama-cara-memainkan-semua-game.html Second Way/Cara Kedua https://grizenzio.blogspot.com/2017/03/cara-kedua-cara-memainkan-semua-game-pc.html Many video tutorial gamepad settings for all games https://www.youtube.com/c/GrizenzioOrchivillando   EXPLORE . MENEMUKAN. MEMBUAT. BERSAMA. Worlds LEGO ® adalah sebuah lingkungan terbuka Worlds prosedural yang dihasilkan seluruh...

Cara Kedua Memainkan Semua Game PC Dengan Gamepad atau Joystick

For English Language click here Cara bermain semua game menggunakan gamepad atau stick atau joystick. Ini merupakan cara kedua dan paling berhasil untuk bermain game dengan stick atau gamepad atau joystick. Perbedaan dari cara pertama yaitu pada settingan terdapat tambahan yang harus dilakukan. Cara kedua ini harus dilakukan ketika cara pertama gagal. Gamepad : Semua jenis stick bisa asalkan bisa dicolokin ke laptop berarti bisa digunakan. Unduh Setelan Gamepad : Durazno v0.6-29 https://mega.nz/#!xgYBnIya!A6XafQKneIQ4mhCgwsvn6SuuY6sBxEixtvpTyBvOMPA Xbox360_64.exe https://mega.nz/#!885R2KDJ!z1yJyH03PStOQ4xJtNuyJDUZvbdstOskOEcsbPFd9rk Pangeran Versi 1 https://mega.nz/#!sxI1gbAY!nSyJMNzwTjk_diJ87byZScfpPAFfdtJRi1s9WJ7I1eE Pangeran Versi 2 https://mega.nz/#!Np4mzRyA!NHgvlQUL7Z6gMEzoyqjRbmpz0Zv1E5UDbZ7PcOVpkBs XOutput.v0.11.zip https://mega.nz/#!gtREDTSA!wIHO1JO4-bcWXUwAhGt69SWP-eR57z7NHRzgh8O3rxA Gambar 1 Penjelasan Gambar 1 Install Xbox360_64.exe...