Wireless Network
Untuk membangun jaringan wireless dengan menggunakan Router MikroTik dapat dilakukan melalui konfigurasi manual maupun memanfaatkan fitur Hotspot Gateway.
Jika melakukan secara manual maka harus melakukan konfigurasi interface wireless, IP Address, masquerade pada firewall sampai mengaktifkan DHCP Server. Cara kedua adalah dengan menggunakan Hotspot Gateway pada Router Mikrotik.
Untuk membangun jaringan wireless, maka tentunya akan membutuhkan Router MikroTik yang memiliki interface wireless, seperti Routerboard 751G-2HnD maupun RB 751U-2HnD. Bagaimana jika Router MikroTik tidak memiliki interface wireless ?
Jika Router tidak memiliki interface wireless, maka dibutuhkan perangkat Access Point lagi. Access Point ini nantinya dapat dihubungkan dengan salah satu interface ethernet (kabel) yang ada di router.
Untuk Pemasangan Access Point lebih disarankan untuk dipisahkan antara network kabel dengan network wireless untuk alasan keamanan agar mudah dimonitor. Bisa saja Access Point dihubungkan ke Switch yang sebelumnya terhubung di ether2, namun itu akan membuat user wireless akan tergabung dengan komputer user yang menggunakan kabel.
Skenario Praktikum
Konfigurasi yang harus dilakukan sama seperti pada saat membangun jaringan kabel, hanya saja pada skenario ini menggunakan dua interface ethernet yang memiliki network yang berbeda, misalnya : Network 10.10.10.0/24 untuk jaringan kabel sedangkan 10.10.20.0/24 untuk jaringan wireless.
Konfigurasi Praktikum
Konfigurasi pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan interface ether3 sekaligus mengkonfigurasikan IP Address 10.10.20.1/24. Pastikan terlebih dahulu ether3 bukan merupakan slave dari interface ether2.
Selanjutnya harus mengkonfigurasikan masquerade untuk komputer user wireless dengan IP Address 10.10.20.2 - 10.10.20.5.
Untuk memudahkan administrator aktifkan DHCP Server di interface ether3 sehingga wireless user tidak perlu lagi mengkonfigurasi IP Address secara manual.
Secara garis besar konfigurasi yang harus dilakukan adalah :
Konfigurasi IP Address untuk wireless user
Konfigurasi masquerade untuk wireless user di Firewall NAT.
Konfigurasi NAT redirect ke Transparent Proxy port 8080 untuk wireless user (OPTIONAL)
Konfigurasi Access Control menggunakan web proxy untuk wireless user (OPTIONAL)
Konfigurasi DHCP Server untuk Wireless User
Konfigurasi Access Point
Konfigurasi QoS Management Bandwidth Untuk Wireless User
Konfigurasi Access Point
Pada Praktikum ini Access Point yang akan dikonfigurasi adalah TP-Link TL-WA5110G. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Konfigurasi IP Address pada PC yang akan digunakan untuk mengkonfigurasi Access Point. Sesuaikan network IP PC dengan IP default Access Point (TL-WA5110G IP Default = 192.168.1.254)
Koneksikan Access Point ke PC
Ketikan IP Access Point pada Browser
Masukan User dan Password Access Point (Default User & Pass = admin)
Masuk ke menu Operation Mode, Pilih mode AP
Setting IP Address untuk Access Point
Konfigurasi Wireless (SSID,Chanel, dll)
Comments